Ada 2 tipe LED yang terpasang di moge R1 ini: Lampu utama pakai LED Cree @40W (total 80W) V18s Turbo H7 warna 6000K (putih sedikit biru) berdaya 10.000 Lumens, dan lampu senja pakai LED COB mini T10 2W warna 8000K (biru sedikit putih). Keren dan terang tanpa mengganggu pengguna jalan lain/menyalahi UU Lalu Lintas bro!
Hey guys!
LED Cree V18S Turbo H4 40-50W_perbandingan daya sorot halogen standar dan LED Cree before after. Pilih LED yang bagus bro, contohnya LED Cree V18S Turbo superbright ini!
Penggunaan lampu LED di kendaraan bermotor (motor&mobil) di Indonesia bukanlah fenomena yg baru, bahkan motor-motor keluaran pabrikan sekarang juga dari sananya sudah menggunakan lampu LED. Semua ini berkat segudang teknologi bermanfaat dan fitur efisiensi+efektivitas yg ditawarkan oleh lampu LED. Be as it may, entah itu lampu sein, lampu senja, lampu utama, hingga lampu mundur mobil (reverse light), LED sudah jadi pilihan utama dalam penerangan lampu berkendara kita, tidak seperti dulu di mana LED adalah barang tersier (mewah) atau hanya segelintir pengendara yang menggunakannya.
PMB sendiri sudah sedari dulu (awal-awal punya CBR tahun 2012) menggunakan lampu LED di motornya. Tidak terhitung banyaknya berbagai tipe dan merk lampu LED yg PMB gunakan. Dari pengalaman dan review personal selama lebih 5 tahun, sekarang PMB selalu menggunakan lampu LED yang terpercaya (‘yang pasti-pasti saja deh’ bahasa sehari-harinya). Apa definisi ‘terpercaya’ itu? Tentunya yang safety #1, tidak menyalahi UU Lalu Lintas, dan pastinya terang+awet (reliable) bro.
Sudah cukup banyak artikel di blog PMB yang membahas tentang penggunaan lampu LED, entah di artikel ini yang membahas tentang lampu LED senja yang terang dan oke, lampu LED di spion (spion sein led motor), hingga lampu LED sebagai lampu utama. Terkhusus dalam artikel kali ini, PMB akan membahas pilihan lampu senja-sein-mundur yang bersoket T10.
Pimp ma Bike 